Asing Petrus (15), warga Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, tewas seketika usai membentur bak truk. Asing sebelumnya diminta mengambil motor kerabatnya di jalan Sintang. Setelah mengambil motor, dirinya dan kerabatnya itu pulang ke kota Sekadau dengan memacu motornya yang bernomor polisi KB 5095 VD dengan kecepatan tinggi. Pada saat kerjadian, kerabat Asing lebih dulu berada di depan Asing Petrus.
Tepat di depan pondok pesantren, Asing yang merupakan siswa kelas 1 SMA Karya Sekadau tak mampu mengendalikan motornya hingga melaju ke luar jalur dan hendak menyalib pick up dengan nomor polisi KB 9132 EA, yang sehaluan dengan dirinya menuju arah Sekadau. Sementara dalam waktu yang bersamaan, truk dari arah Sekadau muncul dan tabrakan maut tak bisa hindarkan.
Dalam perjalanan, tepat di KM 7, Jalan Sekadau Sintang, pada jalur lurus itu Asing hendak menyalib pick up. Pick up yang hendak disalib masih pada posisi hendak menuju Sekadau dan dalam waktu bersamaan, truk kosong dari arah yang berlawaan seketika muncul. Asing yang sudah tanggung menyalib tak bisa menghindari truk itu meskipun dirinya membentur bagian bak truk itu.
Sementara itu, keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, saat kejadian orang tidak ada yang melihat dan setelah tahu ketika pick up sudah melintas. Barulah tampak sebuah motor yang sudah tergeletak dengan batok yang remuk. Berjarak sekitar 7 meter dari motor tersebut, terlihat sesosok tubuh remaja yang masih berseragam pramuka tergeletak tak bergerak dengan darah seger yang terlihat jelas mengalir membasahi helmnya.
Jenazah Asing, lalu dibawa dengan menggunakan mobil patroli Polantas Polres Sekadau ke RSUD Sekadau sembari menunggu pihak keluarganya.
Tepat di depan pondok pesantren, Asing yang merupakan siswa kelas 1 SMA Karya Sekadau tak mampu mengendalikan motornya hingga melaju ke luar jalur dan hendak menyalib pick up dengan nomor polisi KB 9132 EA, yang sehaluan dengan dirinya menuju arah Sekadau. Sementara dalam waktu yang bersamaan, truk dari arah Sekadau muncul dan tabrakan maut tak bisa hindarkan.
Dalam perjalanan, tepat di KM 7, Jalan Sekadau Sintang, pada jalur lurus itu Asing hendak menyalib pick up. Pick up yang hendak disalib masih pada posisi hendak menuju Sekadau dan dalam waktu bersamaan, truk kosong dari arah yang berlawaan seketika muncul. Asing yang sudah tanggung menyalib tak bisa menghindari truk itu meskipun dirinya membentur bagian bak truk itu.
Sementara itu, keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, saat kejadian orang tidak ada yang melihat dan setelah tahu ketika pick up sudah melintas. Barulah tampak sebuah motor yang sudah tergeletak dengan batok yang remuk. Berjarak sekitar 7 meter dari motor tersebut, terlihat sesosok tubuh remaja yang masih berseragam pramuka tergeletak tak bergerak dengan darah seger yang terlihat jelas mengalir membasahi helmnya.
Jenazah Asing, lalu dibawa dengan menggunakan mobil patroli Polantas Polres Sekadau ke RSUD Sekadau sembari menunggu pihak keluarganya.
Sumber : Borneo Tribun
0 komentar:
Posting Komentar